Diposkan pada Resensi

Life is Like a Box of Chocolates

Terus terang aku seringkali heran dengan diriku sendiri. Bagaimana bisa sampai terpikir untuk menulis atau bikin sesuatu yang aneh. Itu tentu pikiranku saat sudah tersadar penuh… 😁 Seperti saat aku nulis promo coklatku ini. Kok bisa ya kepikiran menghubungkan dengan Forrest Gump?

Aneh kan aku ini… Masak mengherani kelakuan sendiri. 😂 Sudahlah… Nikmati aja resensi film ini. Iya, sebenarnya ada resensi singkat di sini untuk film Forrest Gump.

Lanjutkan membaca “Life is Like a Box of Chocolates”
Diposkan pada Musik, Resensi

The Phantom of the Opera

[12.02.2012]

Kemarin, “THE PHANTOM OF THE OPERA” merayakan penampilan mereka yang ke-10.000 di teater musikal Broadway. Ini adalah salah satu opera yang sangat aku sukai. Karya Andrew Lloyd Weber, yang diadaptasi dari novel Perancis karya Gaston Leroux.

“The Phantom of the Opera” ini beberapa kali di-film-kan. Yang aku suka adalah versi yang dibintangi oleh Gery Butler dan Emmy Rossum, yang dirilis pada tahun 2004.

Sayangnya alur ceritanya sedikit berbeda dari novelnya. Dalam novel, diceritakan bahwa muka Erik rusak karena kecelakaan saat membangun gedung opera itu, namun di film ini muka Erik rusak karena siksaan. Di novel, sang “phantom” digambarkan sebagai si Buruk Rupa. Di film ini ‘phantom’-nya sexy! 😱 Alur cerita di film membuatku merasa bahwa sesungguhnya Erik itu tidak terlalu jahat. Semuanya reasonable. Aku jatuh hati padanya. Nggak pernah sebelumnya aku jatuh hati pada tokoh antagonis!

Lanjutkan membaca “The Phantom of the Opera”