Diposkan pada Musik

The Nutcracker

[22.01.2015]

Selera musikku berbeda dengan kebanyakan orang: Itu, dan nyaris hanya itu… Beberapa teman bahkan menganggapku nggak nyeni, karena nggak nyambung kalau diajak ngomong musik yang lagi in di masa kini. 😀 Ah… biarlah…

Tapi aku suka sekali musik klasik!

Saat kuliah S1 dulu, aku sempat belajar musik serius secara informal. Bahkan, kalau boleh berterus terang, aku lebih serius belajar musik daripada mempelajari hal-hal yang diajarkan di bangku kuliah. Meskipun bisanya ya cuma gitu-gitu aja…

Guru musikku (tepatnya guru gitarku) adalah Andre Indrawan. Nggak usah kujelaskan di sini beliau seperti apa. Browsing aja! Maaf, kasih pe-er… 😁 Kebetulan beliau saat itu mengasuh acara favoritku di radio: Classics Touch.

Lanjutkan membaca “The Nutcracker”
Diposkan pada Musik, Resensi

The Phantom of the Opera

[12.02.2012]

Kemarin, “THE PHANTOM OF THE OPERA” merayakan penampilan mereka yang ke-10.000 di teater musikal Broadway. Ini adalah salah satu opera yang sangat aku sukai. Karya Andrew Lloyd Weber, yang diadaptasi dari novel Perancis karya Gaston Leroux.

“The Phantom of the Opera” ini beberapa kali di-film-kan. Yang aku suka adalah versi yang dibintangi oleh Gery Butler dan Emmy Rossum, yang dirilis pada tahun 2004.

Sayangnya alur ceritanya sedikit berbeda dari novelnya. Dalam novel, diceritakan bahwa muka Erik rusak karena kecelakaan saat membangun gedung opera itu, namun di film ini muka Erik rusak karena siksaan. Di novel, sang “phantom” digambarkan sebagai si Buruk Rupa. Di film ini ‘phantom’-nya sexy! 😱 Alur cerita di film membuatku merasa bahwa sesungguhnya Erik itu tidak terlalu jahat. Semuanya reasonable. Aku jatuh hati padanya. Nggak pernah sebelumnya aku jatuh hati pada tokoh antagonis!

Lanjutkan membaca “The Phantom of the Opera”

Diposkan pada Musik

The Story behind the Moonlight Sonata

[03.12.2009]

Suatu sore, Ludwig van Beethoven dan temannya berjalan-jalan. Ketika melewati jalan yang gelap dan sempit, mereka mendengar sebuah lagu yang datang dari sebuah rumah mungil.

“Hey,” kata Beethoven, “itu dari salah satu laguku yang terindah.”

Tiba-tiba terdengar suara, “Aku tidak dapat memainkannya lagi—ini terlalu indah! Aku harap aku bisa mendengar lagu ini dimainkan oleh seseorang yang bisa memainkannya dengan baik.”

Lanjutkan membaca “The Story behind the Moonlight Sonata”