Diposkan pada Resensi

Life is Like a Box of Chocolates

Terus terang aku seringkali heran dengan diriku sendiri. Bagaimana bisa sampai terpikir untuk menulis atau bikin sesuatu yang aneh. Itu tentu pikiranku saat sudah tersadar penuh… 😁 Seperti saat aku nulis promo coklatku ini. Kok bisa ya kepikiran menghubungkan dengan Forrest Gump?

Aneh kan aku ini… Masak mengherani kelakuan sendiri. 😂 Sudahlah… Nikmati aja resensi film ini. Iya, sebenarnya ada resensi singkat di sini untuk film Forrest Gump.

Oh ya, aku sudah nggak jualan coklat lagi ya…

°°°

LIFE IS LIKE A BOX OF CHOCOLATES
[29.05.2018]

Itu yang diucapkan Forrest Gump (Tom Hanks) di film yang berjudul Forrest Gump. Aku menontonnya bersama mbak Nurul Nurwina, sekitar 24 tahun yang lalu. 😱😱😱 Sudah tuwir aku ternyata…

Masih terbayang ketika Forrest Gump mengucapkannya dengan suara beratnya yang agak aneh.

“My mom always said, life was like a box of chocolates. You never know what you’re gonna get.”

Saat itu dia duduk di sebuah bangku pemberhentian bis di tepi jalan, membuka kotak coklatnya dan memakan salah satu isinya. Dan kemudian mulailah flash back kehidupan masa lalunya.

Forrest saat kecil memiliki keterbatasan fisik. Kakinya memakai semacam ortesa, alat bantu bagi penderita polio. Dia sering dibully terkait keterbatasan fisiknya, juga karena kecerdasannya yang marginal. Untungnya ada seorang temannya yang cerdas dan baik hati yang mau berteman dengannya serta membelanya bila dibully. Namanya Jenny.

Berbagai kejadian tak terduga terjadi pada Forrest. Dia akhirnya bisa melepaskan diri dari ortesa, berjalan, bahkan berlari. Tentu ini tak lepas dari dukungan yang diberikan oleh Jenny.

“Run Forrest! Run Forrest!”

Saat dikirim ke Vietnam dia menyelamatkan banyak orang sehingga dianggap sebagai pahlawan, gara-gara kesukaannya pada kegiatan berlari ini. Dia juga menjadi terkenal karena melakukan kegiatan berlari lintas daerah. Sampai-sampai dia diwawancarai di TV bersama-sama dengan John Lennon!

Dia kemudian memiliki anak dari Jenny. Anak yang normal dan cerdas. Meskipun dia baru tau kalau dia memiliki anak ketika Jenny sekarat. Setelah Jenny tiada, anak itu diasuh olehnya.

Tentu tidak sesederhana itu. Di film itu diceritakan lika-likunya yang asik banget buat ditonton. Tapi intinya adalah, banyak hal yang tak terduga terjadi padanya.

So, yes… Life is like a box of chocolates. Life is full of surprises. You never know what will happen next.

Kamu juga bisa bikin box coklatmu sendiri. Campur saja coklat-coklat yang ada di sini dalam satu box atau toples. Kamu tidak tau jenis mana yang kamu ambil, dan kamu akan mendapatkan kejutannya setelah memasukkannya ke mulutmu.

Asik kan?

Kamu bisa pilih paket-paket ini:


• Paket Coklat Lux
dalam Mini Clear Mate Tupperware
Harga Rp150.000

• Paket Coklat Cantik
Harga Rp100.000

• Paket Coklat Imut
dalam Petit Square Tupperware
Harga Rp70.000

Paket Coklat ini cocok juga buat parcel lho…

Untuk order bisa via komen atau hubungi WA-ku.

[HDK]

Penulis:

Seorang perempuan yang sangat biasa-biasa saja yang suka menulis, kalau lagi pengen.

Tinggalkan komentar