Diposkan pada Sains

Mengapa jari-jari tangan kita bentuknya tidak sama satu dengan lainnya?

[13.04.2017]

Nampaknya si Ade (10 tahun) punya motto “everything happens for a reason“. Sejak masih balita, seringkali muncul pertanyaan-pertanyaan yang mengejutkan darinya. Daaaannnn… tentu saja menyebalkan! Menyebalkan karena aku sendiri belum pernah mempertanyakannya. Lebih menyebalkan lagi, karena aku nggak bisa menjawabnya. Mungkin orang kebanyakan akan berkata, “Kayak gitu saja ditanyakan… Apa pentingnya sih?” Untuuuung… Aku nggak pernah berkata seperti itu padanya.

Ini nih pertanyaan terbaru Ade…

“Ibu, kenapa sih jari-jari bentuknya nggak dibuat sama semua? Mengapa ada yang besar? Mengapa ada yang kecil? Mengapa ada yang panjang?”

Hwaaaaaa…. aku nggak tau jawabannya! 😭😭😭 Lagipula, dia bertanya saat aku sudah mengantuk.

“Yah… karena Allah pengennya menciptakan seperti itu…” Jawabku dengan suara mengantuk terus dilanjut bobok cantik…😴😴😴

Jawaban yang bagus, heh? Itu jawaban orang malas mikir!

Besoknya, aku browsing karena penasaran. Nyesel sekali aku telah menjawab seperti itu. Pertanyaan Ade akan bagus sekali kalau ditanyakan pada saat aku menganggur dan pas ngadep internet.

Jadi aku ketikkan, “why do we have different sizes fingers?” (bukan karena pengen gaya-gayaan pakai enggres, tapi karena biasanya pertanyaan Tata jawaban yang reasonable ketemunya di bacaan berbahasa Inggris).

Ooo… ternyata hal ini sudah lama menjadi teka-teki di kalangan para ahli, mereka bahkan sudah menelitinya.

Ada beberapa teori:
1) Pada beberapa titik di masa lalu kita, kita membutuhkan alat-alat yang lebih baik dan kita juga perlu memiliki pegangan yang lebih kuat untuk menggunakan alat-alat itu dengan benar. Para ilmuwan telah menemukan bahwa, selama bertahun-tahun, alat-alat yang kita gunakan menjadi semakin kompleks dari tahun ke tahun, yang berarti untuk membuat dan menggunakannya juga diperlukan tangan yang lebih khusus.

~ Hmmm… Aku nggak begitu paham teori yang pertama ini. Nampaknya lebih berhubungan dengan evolusi ya… Apalagi paragraf selanjutnya membahas perbedaan manusia dengan primata. Aku lebih bisa memahami teori kedua dan ketiga ini:

2) Salah satu fungsi tangan adalah untuk memegang secara presisi dan dengan penuh kekuatan – pegangan yang presisi bisa kita lihat pada cara pitcher (dalam pertandingan baseball) memegang bola sebelum melemparnya, sedangkan pegangan yang penuh kekuatan dapat kita lihat pada cara penebang kayu memegang kapak.

~ Dengan bentuk jari seperti itu kita akan bisa memegang dengan presisi dan penuh kekuatan. Mari bandingkan (sambil membayangkan) bila jari kita panjangnya sama semua… 😂😂😂

3) Bentuk tangan kita sebenarnya berhubungan dengan senjata utama kita: kepalan 👊. Ketika membuat kepalan, tidak ada ruang di antara jari-jari, setiap tulang dan lemak di sekitarnya benar-benar sempurna membentuk alat yang ampuh. Tidak mungkin kita membuat kepalan yang sempurna dengan jari-jari yang memiliki bentuk dan ukuran yang sama, bukan?

~ Aaahhh… jadi ingat parodi lagu “Astaga”-nya Ari Wibowo dulu: “Jarinya… jempol semua…” 👻 👻 👻

Setelah dijelaskan ini, muncul lagi pertanyaan dari Ade: “Mengapa jari-jari tangan kananku lebih besar dari jari-jari tangan kiri?”

Seneng banget dapat pertanyaan seperti ini… Soalnya kan gampang banget njawabnya… 💃💃💃

“Itu karena kamu lebih banyak memakai tangan kananmu untuk beraktivitas… Ototnya jadi lebih besar…”

Eh… ternyata pertanyaannya nggak berhenti sampai di sini.

“Tapi mengapa beberapa jari di tangan kiriku lebih tinggi dari beberapa jari di tangan kananku?”

Hwaaaa… Yang ini aku nggak bisa jawab lagi… 😭😭😭 Browsing juga nggak nemu. Masak sih jawabannya “karena kita memang diciptakan tidak sempurna…”. Ada yang bisa bantuin menjawab? [HDK]

#tentang_ade

Sumber gambar dan jawaban:

Have you ever wondered why your fingers are different sizes?

°°°

Edit [03.05.2020]

Nemu ini di akun YouTube “Sisi Terang” (versi Indonesianya “Bright Side”). Penjelasannya bagus sekali!

Penulis:

Seorang perempuan yang sangat biasa-biasa saja yang suka menulis, kalau lagi pengen.

Tinggalkan komentar