Diposkan pada Resensi

Angin Musim Semi Harukaze

[08.11.2016]

Kalau membaca buku ini, tentu nggak menyangka kalau isinya ditulis oleh seorang anak perempuan berusia 13 tahun.

Sebenarnya isinya berkaitan dengan pengalamannya selama beberapa tahun tinggal dan bersekolah di Jepang, dari usia 6,5 hingga 10 tahun. Tentang cultural shock, tentang pertemanan yang dia jalin selama di sana, tentang semangat ganbatte… Tapi di buku ini dirinya dia representasikan dalam diri anak lain yang lebih besar darinya: Ayana, yang tinggal di Jepang pada usia 10-12 tahun.

Lanjutkan membaca “Angin Musim Semi Harukaze”