Diposkan pada Sains

Mengapa Sinar Matahari Saat Gerhana Matahari Lebih Berbahaya dari Biasanya?

[05.03.2016]

Mengapa sinar matahari pada saat gerhana matahari lebih berbahaya bagi mata dibandingkan dengan biasanya? Bukankah dengan tertutupnya matahari oleh bulan berarti jumlah sinar yang kita terima menjadi lebih sedikit?

Saat sinar matahari tertutup oleh bulan, langit akan terlihat gelap. Ini tentu menimbulkan godaan pada diri kita untuk menatap matahari, dengan pemikiran “pasti tidak sesilau biasanya nih…”. Namun kita lupa, bahwa dalam gelap ukuran pupil mata kita menjadi lebih lebar (yang ini pelajarannya Ade, kelas 2 SD. 😀). Ukuran pupil yang lebar menyebabkan semakin banyak sinar matahari yang masuk ke dalam mata. Akibatnya, semakin besar pula risiko kerusakan retina.

Oh ya, sebenarnya ada sih masa aman untuk melihat gerhana matahari total dengan mata telanjang… GMT aman dilihat dengan mata telanjang HANYA pada saat puncak gerhana, yang sekitar 2 menit itu, saat matahari benar-benar tertutup bulan secara sempurna. Itu hanya bisa dilihat di daerah-daerah yang benar-benar mengalami gerhana matahari total (100%). Kita di Jogja yang hanya bisa melihat gerhana matahari dengan ‘totalitas’ 81,59% tentu tidak bisa menerapkan ini.

[HDK]

#serbaserbi_GMT
* Peristiwa gerhana matahari akan disiarkan secara live oleh BMKG di sini: http://media.bmkg.go.id/gmt.bmkg.

Penulis:

Seorang perempuan yang sangat biasa-biasa saja yang suka menulis, kalau lagi pengen.

Tinggalkan komentar