Diposkan pada Kenangan, Musik

Memori Piano Mini

[16.02.2015]

Aku nggak tau darimana bapakku punya ide untuk memberikan hadiah sebuah piano mini saat ulang tahunku yang ke-5. Barang itu pasti mahal, untuk ukuran keluarga kami saat itu. Penampakannya sangat mirip dengan piano beneran, seperti yang terlihat pada gambar ini.

Menurutku, itu bukan mainan. Itu miniatur piano. Ada kakinya, ada kursinya juga. Kalau tutupnya di buka, akan terlihat pipa-pipa kecil yang berjajar dari panjang sampai pendek. Ada tiga oktaf, dengan tuts putih dan hitam yang semuanya bisa berbunyi dengan baik kalau ditekan. Kalau tuts ditekan, sesuatu di atas tuts akan memukul pipa-pipa. Pipa-pipa itu yang kemudian berbunyi. Bunyinya mirip dengan piano besar: berdenting! Pipa yang panjang akan membunyikan nada rendah. Semakin pendek semakin tinggi nadanya. Tutsnya tetap bisa berbunyi dengan baik, meski kita tekan beberapa sekaligus.

Lanjutkan membaca “Memori Piano Mini”

Diposkan pada Horor

Misteri Suara Ulek-ulek

[13.02.2015]

Kami menempati rumah kami ini sejak bulan Juli 2004, saat Amas berusia 7 bulan di kandungan. Karena terlalu sempit, kami tambah beberapa ruangan. Kami bangun sampai batas belakang. Disain kami buat sedemikian rupa sehingga semua ruangan bisa mendapat udara segar.

Pembangunan tahap pertama selesai tanggal 26 Mei 2006. Dan… besoknya gempa besar melanda Jogja. Untung hanya retak-retak kecil yang didapat, itupun pada bangunan lama.

Lanjutkan membaca “Misteri Suara Ulek-ulek”