Diposkan pada Jogjakarta, Nguri-uri Budaya

Mbatik Yuuuk…

[03.07.2010]

Ketika berumur sekitar 6 tahun, Amas belajar membatik di Giriloyo, Imogiri. Yang digambarnya tentu nggak jauh-jauh dari apa yang disukainya: mobil berat. Sebenarnya, selain belajar membatik, ada misi lain dari kegiatan ini: Amas mau menyiapkan kado perpisahan untuk gurunya, Ibu Beth Cubie. Kadonya ya berupa hasil membatiknya itu.

Sayangnya dalam proses itu beberapa kali Amas ketumpahan malam panas saat nyanting. Itu yang membuat Amas nggak mau membatik lagi sampai sekarang. Saat bolak-balik ikut emaknya menyambangi pembatik dampingan di Bayat, Amas ya hanya sekedar main-main saja.

Lanjutkan membaca “Mbatik Yuuuk…”